BSIP NTT Terima Mahasiswa PKL Program Studi Biologi FMIPA Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
Kupang, 5 Maret 2024, bertempat di ruang Aula B BSIP Nusa Tenggara Timur menerima mahasiswa peserta Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Biologi FMIPA Universitas Persatuan Guru 1945 Nusa Tenggara Timur (UPG 1945 NT). Mahasiswa peserta PKL yang diterima sebanyak 9 orang yang terdiri dari minat peternakan/ruminansia 3 orang, minat teknik budidaya tanaman padi 3 orang, dan minat hortikultura 3 orang. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubbag Tata Usaha Christofel J.B. Sendow, SST., M.Sc sebagai plh Kepala BSIP NTT, Koordinator Tim Kerja Diseminasi Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si, para pembimbing lapang, serta dekan FMIPA Ir. Nur Aini Bunyani, M.Si., para dosen pendamping, serta para peserta PKL.
Ir. Nur Aini Bunyani, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada BSIP NTT karena kerja sama yang sudah berlajan di tahun ketiga ini berjalan dengan baik. Beliau juga menyampaikan terima kasih karena para mahasiswanya dapat melaksanakan PKL di tempat ini dan beliau menitipkan mahasiswanya kepada para pembimbing lapang untuk dapat diberikan pengajaran terbaik sesuai minat yang diambil.
Hal ini disambut positif oleh Ir. Irianus Rejeki Rohi, M.Si, bahwa kerja sama yang terjalin selama ini perlu dipertahankan di tahun berikutnya. Harapannya komunikasi dapat berjalan dengan baik dan koordinasi penting dilakukan antar kedua belah pihak. Melihat kondisi balai sekarang, dimana laboratorium pengujian BSIP NTT saat ini sedang terdapat maintenance, sehingga belum bisa digunakan, dari hasil koordinasi dengan UPG maka ditetapkan 3 minat yang dapat diambil, yaitu peternakan/ruminansia, teknik budidaya tanaman padi, dan hortikultura.
Pada kesempatannya Christofel J.B. Sendow, SST., M.Sc menyampaikan lembaga ini berorientasi pada pelayanan sehingga terbuka bagi pihak manapun yang ingin menjalin kerja sama. Beliau juga menyampaikan dengan adanya transformasi kelembagan, BSIP NTT memiliki tupoksi dalam bidang standardisasi instrumen pertanian, sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan PKL. Harapannya UPG 1945 NTT dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut. Beliau berpesan kepada para peserta PKL untuk dapat mengambil manfaat terutama dalam mengembangkan keilmuan dan keahlian sehingga dapat menjadi modal di masa depan. Tetap jaga komunikasi dengan dengan para pembimbing lapang, apa yang dirasa perlu diperbaiki disampaikan saja untuk ditindaklanjuti, sehingga tercipta suasana nyaman dan aman bagi para peserta.